Cara Merawat Baterai HP atau Laptop dengan Baik

Artikel tulisansamsul ini akan menunjukan bagaimana cara merawat baterai HP atau laptop dengan baik – pertanyaannya, Ngecas HP ditinggal tidur semalaman supaya paginya 100% atau pake laptop untuk kerja atau main game sambil terus colok charger, kebiasaan baik atau buruk?

hp zaman dulu

Cara Merawat Baterai HP Dengan Baik

Pengantar

Laptop dan handphone sudah jadi barang yang bisa dibilang tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari, dan tidak terasa sudah berjalan beberapa puluh tahun teknologi laptop dan HP menemani pekerjaan kita sehari-hari. Tapi ternyata, walaupun sudah puluhan tahun ada, sampai sekarang masih banyak diantara kita yang bingung bagaimana cara merawat baterai laptop atau HP, gimana caranya supaya tidak cepat rusak, secara musuh utama dari baterai yang sering kita hadapi adalah baterai drop. Tapi ada yang lebih seram lagi, baterai meledak!.

Nah, di artikel kali ini kita akan bahas bagaimana cara merawat baterai yang benar supaya tidak cepat rusak. Tapi sebelum bisa merawat, kita harus tahu dulu, bagaimana sistem kerja sebuah baterai.

Sistem Kerja Baterai Li-ion

Saat ini hampir semua gadget yang kita punya menggunakan baterai lithium-ion. Dinamakan begitu karena memang isinya adalah ion lithium. Ion lithium ini saat dipakai dia akan bergerak dari elektronegatif ke positif dan akan bergerak sebaliknya saat sedang di cas.

baterai lithium-ion

Lithium-ion baterai masih umum dipakai karena dia mempunyai energy density yang tinggi. Juga tidak mempunyai memori effect dan mempunyai save discharge yang rendah. Save discharge  adalah baterainya tersebut akan habis sendiri walaupun tidak kita pake, dan secara default dalam kondisi sehat, save discharge nya itu sekitar satu setengah sampai dua persen per bulan.

Jadi kalo kamu lihat spek HP yang nyebut bahwa stand-by time enam bulan, tujuh bulan dan seterusnya. Yang mereka maksud adalah save discharge ini. Kemudian memory effect ini  dimiliki oleh teknologi baterai lama yang masih menggunakan nikel kadmium atau nikel metal hydride. Memory effect ini adalah salah satu minus yang cukup menyebalkan dan mungkin para generasi setangah tua yang sempat merasakan pakai baterai nikel kadmium dan nikel metal hydride pasti sudah pada tau. 

baterai nikel kadmium

Jika zaman dulu kalo kita pakai handphone yang masih pake batre nikel tadi, kalo mau ngcas itu harus saat kondisi baterainya 0% benar-benar habis Nol, kemudian harus di charge dari nol sampai 100% tidak boleh berhenti ditengah jalan, karena jika kamu cabut ditengah jalan, katakanlah kamu masih jalan 70% terus kamu cabut, maka di baterai tadi akan menyimpan memori bahwa dianggap 70% tadi, adalah titik dia penuh. Jadi lain kali kamu ngecas dia akan bilang sudah 100% sebenarnya masih 70, tujuh puluhnya adalah memori dari sebelumnya kamu cabut saat posisi di 70%. Untungnya teknologi ini sudah tidak ada lagi di baterai lithium-ion.

Untuk angka save discharge satu setengah sampai dua persen tadi tidak selamanya akan seperti itu. Itu adalah dengan asumsi kondisinya masih sehat. Seiring berjalannya waktu semakin baterainya itu dipake, maka save discharge nya ini akan semakin tinggi. Jadi semakin lama baterainya akan semakin cepat habis walaupun tidak dipake. Penyebabnya ada banyak, dan disini akan kita bahas usia baterai tadi. 

Penyebab Berkurangnya Usia Baterai  1

Sebenarnya apa yang menyebabkan usia baterai semakin cepat habis?. Ada dua faktor utama yang menyebabkan baterai cepat habis dan ini adalah faktor alami. Memang harus begitu dan tidak bisa kamu hindari.

- Faktor Cycle Chart

Cycle Chart adalah siklus ngecas. Jadi satu cycle atau satu siklus itu adalah satu kali ngecas dari Nol sampai 100 %. Jadi kalo kamu ngecasnya dari 50 ke 100% itu hitungannya adalah setengah cycle. Nah baterai lithium-ion, mau dipakai di manapun, rata-rata mempunyai cycle chart sekitar 1000-1500. Jadi kamu mempunyai waktu ngecas dari 0-100 itu sebanyak 1000-1500 kali.

- Faktor Temperatur

Faktor kedua yang mempengaruhi usia baterai HP adalah temperatur. Dan ini dalam kondisi normal saja memang baterai kita bisa hangat, jadi secara alami baterainya akan berkurang sendiri usianya.

Kalo secara teori untuk discharge rate, jadi kalo charge adalah mengisi, kalau discharge itu adalah menghabiskan isinya. Jadi untuk discharge rate secara teori ditemperatur Nol derajat celcius, discharge rate itu adalah sekitar enam persen. Di dua 25 derajat celcius naik menjadi 20%. Kemudian ditemperatur 40 derajat celcius, menjadi sekitar 35%. Artinya, semakin tinggi temperatur baterai kamu, akan semakin cepat habis, begitu semakin cepat habis, maka kamu akan semakin sering ngecas. Jadi semakin sering kamu pake dalam kondisi panas, charging cyclenya juga semakin cepat habis. Untuk bisa menjaga baterai kamu lebih awet, kamu harus pastikan bahwa baterainya jangan sampai kepanasan.

Hati-hati buat yang sering ngegame pake HP sambil colok charger, karena baterainya pasti akan panas banget.

Cara cek kesehatan baterai di Windows 11

Untuk membuat laporan kesehatan baterai di Windows 11, gunakan langkah-langkah ini:

1. Buka Mulai.

2. Cari Command Prompt, klik kanan hasil teratas, dan klik opsi Run as administrator.

3. Ketik perintah berikut untuk membuat laporan baterai di Windows 11 dan akhiri dengan menekan Enter:

powercfg /batteryreport /output "C:\battery_report.html"
1-powercfg-batteryreport-windows-11

setelah selesai, laporan akan disimpan secara otomatis di drive penginstalan utama.

Membaca laporan baterai

1. Buka File Explorer.

2. Klik PC ini di sisi kiri.

3. Di bawah bagian “Perangkat dan drive”, klik dua kali drive “C”.

4. Klik dua kali untuk membuka file “battery_report.html” dengan browser web default.

2-battery-report-output-html-2022

Laporan ini terdiri dari beberapa bagian dengan informasi yang cukup jelas. Bagian dengan informasi paling banyak yang kamu inginkan mungkin adalah bagian “Baterai Terpasang” yang memberikan gambaran umum tentang baterai yang terpasang di PC kamu, termasuk nama, pabrikan, nomor seri, bahan kimia, kapasitas desain, dan jumlah siklus.

Jika kamu ingin mengetahui apakah baterai perlu diganti, kamu perlu melihat “Kapasitas desain” dan “Kapasitas pengisian penuh”. Dalam contoh, kamu bisa melihat bahwa baterai dirancang untuk menampung 44.156mWH, dan kapasitas pengisian penuh adalah 44.156mWH, yang menunjukan bahwa baterai masih bisa menampung 100 % Daya. tetapi, jika kapasitas pengisian penuh turun secara sigifikan (sekitar kurang dari 50%), itu bisa menunjukan bahwa sudah waktunya untuk mengganti baterai.

3-battery-report-specs-2022

Bagian “Penggunaan Terkini” menunjukan saat komputer aktif, ditangguhkan atau dalam keadaan siaga tersambung. Informasi ini mungkin berguna untuk menentukan apakah perangkat bangun secara otomatis pada waktu acak yang seharusnya tidak.

4-battery-recent-usage-details

Bagian “Penggunaan baterai” menampilkan grafis dengan informasi berharga tentang pengurusan baterai selama tiga hari terakhir.

5-battery-windows-11-usage-history

Pada bagian “Riwayat penggunaan” melacak berapa lama komputer menggunakan daya baterai dan kapan dicolokkan ke stopkontak.

6-battery-windows-11-usage-history

“Riwayat kapasitas baterai” melacak riwayat kapasitas pengisian baterai.

7-battery-capacity-history-windows-11

Terakhir pada bagian “Perkiraan masa pakai baterai” menunjukan masa pakai baterai berdasarkan pengurusan yang diamati. Dengan kata lain, bagian ini menunjukan prediksi masa pakai baterai untuk penggunaan umum.

8-battery-life-estimates-windows-11

Alat ini berfungsi paling baik karena mengumpulkan lebih banyak data dari waktu ke waktu. Ini berarti bahwa jika kamu membuat laporan baterai pada perangkat baru atau instalasi baru, kamu tidak akan menemukan banyak detail yang berguna. Jika kamu mengalami masalah dengan baterai, sebaiknya lakukan beberapa siklus untuk menemukan pola yang bisa membantu menentukan masalahnya.

Penyebab Berkurangnya Usia Baterai 2

Berkurangnya usia sebuah baterai bukan seketika tapi nyicil sedikit-sedikt dan nyicilnya ini dalam bentuk berkurangnya kapasitas baterai sedikit demi sedikit.

Kapasitas baterai ini biasanya disebutkan dalam satuan mAH. Jadi misalkan kamu punya handphone dengan kapasitas 3000mAH dan kita asumsikan saja dia punya cycle charge 1000 kali, itu bukan berarti dari 0-1000 atau kondisi baterainya 3000 terus, Tidak. Nanti tiba-tiba waktu yang ke 1000 langsung jadi Nol? Bukan kaya gitu.

Seiring berjalannya waktu semakin sering kamu charge semakin lama kamu pake, kapasitas yang tadinya 3000 akan berkurang sedikit demi sedikit. Sampai mungkin akhirnya begitu mendekati 1000 cycle, itu mungkin kapasitasnya sudah tinggal 1500, sudah bukan 3000 lagi. Oleh karena itu, sering sekali yang kita rasakan setiap hari adalah disaat awal kamu beli handphone, itu kamu Cuma cukup ngecas sehari satu kali, tapi setelaj jalan, mungkin 6 sampai 7 bulan, frekuensi kita ngecas jadi lebih sering, bisa jadi dua atau tiga kali. Itu adalah tanda bahwa baterai kamu kapasitasnya sudah berkurang.

Bagaimana Usia Baterai Berkurang

Selain dua faktor yang mempengaruhi usia baterai, tadi ada charging cycle sama temperatur yang dua-duanya ini adalah faktor alami, tidak mungkin bisa dihindari karena memang harus begitu, semakin dipake semakin habis usianya.

Penyebab Baterai Cepat Rusak

Ternyata ada juga faktor lain yang menyebabkan baterai cepat rusak karena salah pakai, salah penanganan, bukan bukan karena faktor alami.

Diawal tadi sudah disinggung bahwa didalam baterai , itu isinya adalah ion-lithium yang akan bergerak dari negatif ke positif saat dia dipake, kemudian saat di cas akan bergerak sebaliknya. Artinya, untuk baterai lithium-ion bisa berjalan dengan normal, maka ion-ionnya tadi memang harus bergerak terus menerus. Jika sampai ionnya berhenti bergerak, maka baterai nya akan cepat rusak. 

Dan inilah yang menjawab pertanyaan utama kita. “sebenarnya boleh gak kita ngecas dicolok terus-terusan sambil pake atau sambil ngecas ditinggal tidur”. Hubungannya adalah dengan ion lithium yang harus terus bergerak tadi. Jadi, untuk menjaga baetrai kamu lebih sehat dan lebih lama usianya tidak disarankan untuk keseringan 100% dan tidak juga disarankan untuk keseringan 0%. 

berita merawat baterai

Jika kamu pernah baca pada situs USA TODAY, Para pembuat gadget pun sepakat dengan hal ini. Bilang, “bahwa kalo iPhone terus-terusan berada dalam kondisi full charge, maka itu akan mempercepat habisnya usia baterai”. Samsung pun mengatakan hal yang sama, “jangan tinggalkan HP kamu di charge semalaman”. Huawei juga mengatakan kurang lebih sama, “jagalah status charge baterai kamu kurang lebih ada ditengan-tengah”. Jadi jangan sampe habis juga sampai full, jagalah di angka sekitar 30-70 persen, untuk membuat baterainya lebih awet. Ini pabrik gadget ya yang bilang.

informasi samsung dan huawei

Dampak Rusaknya Baterai

Untuk permasalahan yang berhubungan dengan baterai lithium-ion sebenarnya bukan Cuma sekedar usia atau baterainya drop. Tadi diawal juga disinggung ada kasus baterai meledak atau HP kebakar. Baca kompas. Kasus tersebut bukan sekali dua kali dan sudah ada yang memakan korban.

berita kompas korban baterai

Penyebab Baterai Terbakar/Meledak

Sebenarnya ini ironis, karena hal yang membuat baterai lithium-ion bisa bekerja, justru itulah juga alasan yang sama, yang membuat baterai lithium-ion bisa meledak atau terbakar. Baterai lithium-ion dipakai karena mempunyai energy density yang tinggi. Jadi dia sangat bagus untuk menyimpan energy.

Nah energy ini, jika dikeluarkan sedikit demi sedikit, dia bisa mensuplai tenaga untuk laptop atau HP kita seharian penuh. Tapi jika dia dikeluarkan sekali penuh. Dia bisa meledak.

baterai lithium-ion

Dan dari sistem kerjanya lithium-ion tadi, bahwa ionnya bergerak dari positif ke negatif dan sebaliknya. Itu bukan berarti positif dan negatif nya ini ketemu ya. Dia ada elektrolit yang menghubungkan. Dan di dalam baterainya sendiri itu semacam sekat plastik yang memisahkan antara positif dan negatifnya. Nah, jika sampai sekatnya tadi itu rusak, dan akhirnya positif dan negatif ketemu, maka akan terjadi short circuit atau korslet. Dan itulah yang menyebabkan baterainya terbakar atau bahkan mungkin meledak. 

Faktor yang Memicu Short Circuit

1. Design tidak bagus atau cacat produksi

2. Membiarkan baterai terlalu panas

3. Terlalu sering jatuh 

4. Batok Charger yang tidak bagus

5. Baterai sel dan thermal Runaway

Kesimpulan

Jadi itu tadi tentang baterai lithium-ion yang kita pakai sehari-hari. Jadi apa saja yang menyebabkan usia dia berkurang bahwa memang ada faktor alami yang tidak bisa dihindari. Tapi ada juga faktor-faktor tertentu, dari kesalahan kita pakai yang menyebabkan baterai itu rusak, dan rusaknya effeknya bisa parah, bisa terbakar bahkan bisa meledak.

Semoga informasi Cara Merawat Baterai HP atau Laptop dengan Baik ini bermanfaat dan menambah wawasan kita. Kurang dan lebihnya pasti dari saya. Terima kasih

Catatan editor: Artikel ini awalnya diterbitkan pada Agustus 30, 2021, dan diperbarui tanggal 11 April 2022 untuk mencerminkan perubahan yang dibuat dalam Pembaruan.

Lebih banyak sumber daya Windows

Untuk artikel yang lebih bermanfaat, cakupan, dan jawaban atas pertanyaan umum tentang Windows 10 dan Windows 11, kunjungi sumber daya berikut:

Windows 11 di Tulisan Samsul  - Semua yang harus kamu ketahui

Bantuan, tips, dan trik Windows 11

Windows 10 di Tulisan Samsul - Semua yang harus kamu ketahui

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url