Mengapa Tidak Ada File yang Dihapus di Recycle Bin

Mengapa Tidak Ada File yang Dihapus di Recycle Bin
Kali ini kita akan mengetahui mengapa tidak ada file yang dihapus di recycle bin atau terkadang hilang dari recycle bin. Cara konfigurasi ukuran Recycle Bin di Windows, cara memperbaiki Recycle Bin yang rusak, dan cara mengembalikan file yang terhapus secara permanen. 

Pengantar

Sistem operasi Windows telah menjadi pilihan paling populer, terutama untuk laptop dan komputer. Dan ini mencakup berbagai alat sistem terintegrasi untuk manajemen penuh dari seluruh fungsionalitas komputer, penyimpanan dan pemrosesan data, serta manajemen file.

Salah satu alat yang sudah ada dari jaman dulu atau bahkan dari versi Windows jadul adalah Recycle Bin. Ini adalah elemen antarmuka sistem operasi yang mengambil bagian tertentu daru ruang disk dan berurusan dengan penghapusan dan penyimpanan sementara informasi yang dihapus oleh pengguna sebelum data tersebut dihapus secara permanen. Recycle Bin bertindak sebagai wadah antara data yang masih ada dan penghapusan akhir sehingga pengguna memiliki kesempatan untuk mengembalikan file atau folder yang terhapus. Seperti yang kamu lihat, Recycle Bin adalah salah satu elemen utama dalam sistem perlindungan data yang memastikan pemulihan yang aman jika terjadi kehilangan yang tidak di sengaja.

Namun walaupun demikian, bukan berarti tanpa gangguan jika kita salah menggunakan Recycle Bin. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan dalam pekerjaan karena faktor internal, pengaruh eksternal, atau tindakan dari pengguna.

Jadi Recycle Bin harus menjadi tempat pertama bagi pengguna untuk memeriksa ketika kamu mencari file yang dihapus. Namun demikian, cukup sering beberapa file yang kamu hapus tidak berakhir di Recycle Bin. Sayangnya, pengguna mungkin tidak melihat file yang diperlukan disana.

Mengapa file yang dihapus tidak ada di Recycle Bin

Awalnya, sistem operasi Windows dikonfigurasi sehingga semua file yang dihapus dikirim ke Recycle Bin. Namun, dalam kasus tertentu, file dan folder yang dihapus melewatkan Recycle Bin dan langsung dihapus. Itu sebabnya pengguna dapat menemukan file di Recycle Bin setelah menghapus. Dan ada juga beberapa penyebab file yang terhapus tidak tersimpan di Recycle Bin. Pada artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi kesalahan tersebut.

Menghapus file dengan tombol Shift

Cara untuk menghapus file di komputer atau laptop cukup sederhana. Kamu dapat memilih salah satu dari cara berikut:

1. Menghapus file dengan cara biasa

Yang pertama, mungkin cara ini sudah sering sekali kita lakukan yaitu dengan mengklik kiri di Windows File Explorer, di desktop atau di file manager, dan tekan tombol Delete di keyboard.

Atau bisa juga, dengan klik kanan pada file yang dipilih, dari daftar konteks menu tersebut pilih Delete.

Dalam dua kasus tersebut, layanan hapus file akan menampilkan pesan peringatan, Are you sure you want to move this file to the Recycle Bin? Klik tombol Yes dan selesaikan penghapusan file dengan cara standar. File yang di pilih akan segera dipindahkan ke Recycle Bin. Metode ini bagus untuk elemen tunggal dan grup file (file dan folder) dan kamu dapat menghapusnya segera setelah kamu memilihnya.

Saat kamu menghapus file dengan cara ini, memulihkannya dari Recycle Bin sangat mudah, jika terhapus secara tidak sengaja, atau pada saat kamu perlu mengembalikannya. Dalam hal ini, buka Recycle Bin dan pilih file atau folder yang perlu dihapus (atau sekelompok file dan folder, menggunakan prosedur pemilihan standa). Klik kanan pada file atau folder dan pada konteks menu, pilih tindakan Restore. File yang dipilih akan segera dikembalikan dan ditempatkan kembali ke lokasi terakhir dimana file atau folder itu disimpan sebelum dihapus.

Atau klik Restore the Selected items yang dapat kamu temukan di tab Manage untuk cara yang sama.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, setelah dihapus file dikirim ke Recycle Bin kecuali pengaturan default Recycle Bin diubah. Kamu akan membacanya secara rinci nanti.

2. Menghapus file secara permanen

Cara lain menggunakan teknologi canggih untuk menghapus file langsung dari disk tanpa menempatannya ke dalam Recycle Bin dan berfungsi saat kamu menekan tombol pintas Shift + Delete. Saat kamu menggunakan perintah ini, file dan folder dilokasi yang dipilih akan dihapus sekaligus dan tidak akan tersedia lagi di Recycle Bin. Cara hapus file seperti ini akan menampilkan pesan peringatan Are you sure you want to permanently delete this file? Klik tombol Yes dan file akan dihapus secara permanen.

Dalam hal ini Windows tidak mempunyai alat untuk memulihkan file atau folder yang dihapus secara permanen.

Perlu diketahui bahwa pemulihan data seperti ini sepertinya sebagian tidak ada di versi Windows yang lama. Sebaiknya gunakan untuk memulihkan file yang di hapus di sistem operasi terbaru Windows 10.

Namun, kamu harus tahu bahwa semua versi Windows tidak memiliki opsi untuk penghapusan permanen penuh file yang akan mengecualikan pemulihan berikutnya. Perangkat lunak pemulihan data modern menggunakan berbagai algoritme canggih untuk mengembalikan semua file kamu jika perlu. Jika kamu tertarik untuk benar-benar menghapus file kamu secara permanen (Misalnya: kamu ingin menjual hard disk dan ingin menghapus beberapa data rahasia sepenuhnya), gunakan salah satu cara berikut untuk menjamin penghapusan 100%.

Menempatkan file yang dihapus di Recycle Bin di nonaktifkan

Ketika kamu tidak dapat menemukan file di Recycle Bin, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksan pengaturannya. Caranya:

  • Di dektop, klik kanan pada Recycle Bin, kemudian pilih Properties.
  • Pada tab Recycle Bin Tools, kamu pilih Recycle Bin properties.
  • Saat membukan jendela Recycle Bin Properties, di tab General pada bagian Setting for selected location. Masalah ini muncul ketika opsi Don’t move files to the Recycle Bin. Remove files immediately when deleted dipilih. Sehingga file akan dihapus sekaligus.
  • Pada bagian tersebut, jika kamu tidak ingin file atau folder dihapus secara sekaligus, kamu harus pilih Costume size dan tentukan ukuran maksimum Recycle Bin atau setujui yang ditawarkan oleh sistem. Kemudian klik Apply dan OK untuk perubahan dalam Recycle Bin.

Ukuran Recycle Bin tidak disarankan terlalu kecil: jika Recycle Bin tidak memiliki cukup ruang yang dialokasikan. Jika sewaktu-waktu file atau folder di Recycle Bin sudah penuh, maka setiap penghapusan berikutnya akan menempatkannya ke dalam Recycle bin. Namun, dia akan menimpa file yang lama atau menggantikan file baru dengan file lama yang sudah disimpan disana. Jadi jika kamu tidak menemukan file sebelumnya didalam sana, ada kemungkinan dia sudah digantikan atau ditimpa dengan file yang baru, atau file yang baru saja kamu hapus.

File lebih besar dari ukuran maksimal Recycle Bin

Ini adalah kelanjutan dari bagian sebelumnya diatas. Mungkin, kamu akan menemukan situasi dimana ukuran file yang akan coba kamu hapus melebihi batasan ukuran Recycle Bin. Untuk itu kamu harus setting kembali atau tinjau kembali ukuran maksimum yang kamu terapkan di Recycle Bin. Caranya sama seperti atas, kamu buka Recycle Bin, pada tab Setting for selected location di Costume size, kamu atur maximum size nya dan sesuaikan dengan file atau folder yang sekiranya berukuran besar tersebut.

File dan folder tersembunyi di Recycle Bin yang tidak bisa diakses

Salah satu penyebab mengapa file atau folder yang dihapus tidak di tampilkan di Recycle Bin bisa jadi karena adanya file atau folder tersembunyi yang tidak dapat diakses.

Untuk memperbaiki masalah tersebut, kamu cukup aktifkan pengaturan sistem untuk menampilkan folder tersembunyi.

  • Buka File Explorer, pada This PC kamu pilih tab View dan perhatikan menu Options dibagian kanan atas.
  • Kemudian klik tanda panah ke bawah dan pilih Change folder and search options.
  • Pada jendela yang muncul, klik tab View dan perhatikan pada Advanced settings.
  • Kamu scroll ke bawah sedikit hingga kamu menemukan Hide protected operating system files (Recommended). Kemudian centang kotak box tersebut dan klik Yes kemudian klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan yang sudah kamu buat pada pengaturan tampilan file dan folder.

Sekarang semua file termasuk file tersembunyi akan ditampilkan di File Explorer. Ikonnya akan lebih redup daripada ikon untuk file biasa. Di disk sistem C:/ temukan folder tersembunyi $Recycle.Bin dan buka, lalu hapus subfolder yang kamu temukan didalamnya. Selanjutnya kamu Restart sistem operasi dan periksan apakah file yang dihapus ditampilkan di Recycle Bin.

Menghapus Recycle Bin yang rusak

Jika metode diatas masih belum membantu kamu, lagkah selanjutnya dalam menyelesaikan masalah dengan file terhapus yang tidak ditampilkan di Recycle bin adalah dengan menghapus alat.

  • Buka File Explorer dan pergi ke sistem drive C:/. Temukan folder tersembunyi $Recycle.Bin dan hapus dengan cara apa pun yang kamu inginkan.
  • Jika karena alasan tertentu kamu gagal menghapus folder $Recycle.Bin dengan cara yang lebih mudah, kamu harus menggunakan Command Prompt dengan Run as administrator. Caranya:
  • Tekan Search Menu dan ketik CMD kemudian klik kanan pilih Run as administrator.
  • Ketik perintah berikut dan tekan tombol Enter:

rd /s /q C:\$Recycle.bin

kemudian tutup jendela Command Prompt dan Restart sistem operasi. Sekarang seharusnya file yang sudah kamu hapus akan ditampilkan di Recycle Bin.

Kesimpulan

Sebagai pilihan paling populer untuk komputer dan laptop, sistem operasi Windows memiliki alat bawaan yang memungkinkan untuk menyimpan file yang sudah dihapus dan memulihkannya, jika perlu, sebelum dihapus secara permanen. Alat ini memiliki pengaturan tertentu yang dapat kamu modifikasi untuk memperluas yang dialokasikan untuk menyimpan file yang dihapus dan meningkatkan area kamu untuk pemulihan. 

Jika kamu memiliki pertanyaan, silahkan berikan dikolom komentar. Semoga artikel singkat ini bermanfaat. Terima kasih

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url