Tips mengatasi Batre Laptop cepat drop

Tips mengatasi Batre Laptop cepat drop
Tips mengatasi Batre cepat drop – hari ini sebenarnya saya akan membawakan tips ingkat yang mungkin sebetulnya pengetuan umum, tapi faktanya masih banyak yang di tanyakan ini sama kita. Yaitu tentang bagaimana cara mempertahankan batre laptop atau bagaimana caranya batre itu tidak cepat ngedrop.

Sebelum kita bahas mengatasi batre laptop cepat drop. Sebelumnya saya pernah membahas tentang 7 kebiasaaan yang buat laptop cepat rusak. Kamu bisa cek artikelnya disini. Jika kamu sudah selesai baca artikel ini.

Pada artikel kali ini saya akan berbagi paling sedikit 5. Yaitu bagaimana caranya memperpanjang daya batre laptop kamu.

1. Batre Laptop tidak di cabut

Pertama, ini sebenarnya kebalikan sekali dengan mitos-mitos yang biasanya beredar di masyarakat, yaitu masalah batre laptop itu sebenarnya harus di cabut atau tidak!. Karena banyak yang bicara ketika kamu memakai laptop itu dalam keadaan tercolok atau tersambung, itu sebaiknya katanya batre di cabut. Padahal, laptop jaman sekarang rata-rata batrenya sudah tertanam, masa harus bongkar dulu batrenya. Wkwk kan tidak masuk akal.

Tapi sebanrnya itu masuk akal karena yang namanya lithium modern apalagi yang dari 10 tahun yang lalu, punya yang namanya sirkuit untuk over charging protection atau biasa disebut daya tahan yang lama. Jadi ketika laptop di cas 100 persen, dia bakal otomatis berhenti sendiri dan tidak ada yang namanya over charging. Tidak seperti perangkat electronic jaman dulu yang mungkin batrenya belum over charging protection.

Tapi jika kamu membeli barang elektronik itu dari 10 tahun yang lalu, apalagi laptop, pasti punya yang namanya over charging protection. Jadi sebenarnya untuk memaksimalkan laptop kamu, sebaiknya jika kamu sedang melakukan pekerjaan atau bermain game, batre laptop itu di colok saja terus.

2. Jangan Mengosongkan Batre laptop

Selanjutnya ini ada kebiasaan buruk terutama teman-teman yang masih mahasiswa yaitu sering menghabiskan batre laptop itu sampai 0 persen. Itu sebenarnya tidak boleh dilakukan di batre lithium ion. Itu bukan cuma berlaku untuk laptop, tapi untuk handphone dan lain-lain.

Jadi sebaiknya sebelum batre itu habis, mungkin sebelum sampai kira-kira 20 atau 10 persen, sebisa mungkin kamu cas.

3. Batre Laptop tidak terpakai

Selanjutnya ini berlaku untuk pengguna yang mempunyai banyak laptop dan mungkin satu atau dua laptopnya yang tidak terpakai. Sebenarnya itu tidak disarankan untuk membiarkan sebuah laptop itu lebih dari sebulan atau dua bulan tidak dipakai sama sekali, terus dalam keadaan batrenya kosong. Itu akan merusak batre pada laptop.

Jadi sebaiknya kalo kamu ada laptop yang tidak terpakai, setidaknya kamu cek sebulan sekali batrenya harus di cas 70 atau 80 persen. Misalnya sudah di cas antara 80 atau 90 persen, tidak apa-apa untuk menyimpan kembali. Jika tidak berkala seperti itu, insyaAllah batre kamu akan tidak awet.

4. Batre laptop terlalu panas

Ini sebenarnya yang utama yaitu hindari panas. Dalam arti menghindari laptop kamu dari tingkah tidak normal seperti menyimpan laptop lama-lama di tempat panas, jika di biarkan terlalu lama, otomatis batre akan cepat rusak. Jadi jangan sekali-kali menyimpan laptop panas-panasan siang-siang di tempat suhunya panas.

Pernah tidur bersama laptop? Nah itu tidak disarankan sekali. Lebih baik tidur bersama pasangan masing-masing.

5. Batre laptop tidak original

Terakhir sebisa mungkin kamu pastikan bahwa chargers nya original, jika kamu terpaksa ganti yang baru,  kamu harus pastikan untuk membeli casan yang original. Jadi mungkin sebelum membeli kamu test dulu apakah casannya berfungsi dengan baik dan kamu pastikan rating nya sesuai.

Mungkin itu saja tips mengatasi batre laptop cepat drop, semoga membantu dan menjaga laptop kamu selalu sehat dan sentosa. Terima kasih

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url